Duta SKPP Nasional dari Panwaslih Aceh Besar ke Bawaslu RI

Peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif  (SKPP) Daring yg  dilaksanakan secara online (dalam jaringan) oleh Bawaslu RI sejak bulan Mei hingga Juli 2020 telah selesai. Bawaslu RI melaksanakan program pendidikan SKPP Daring tingkat Nasional sebagai tindak lanjut dari pendidikan SKPP Daring sebelumnya. Provinsi Aceh sendiri berhasil mendapatkan 9 kuota peserta didik (nominasi 9 peserta terbaik) untuk mengikuti SKPP tingkat nasional mulai tgl 5-19 Oktober 2020 di Bogor ,Jawa Barat. Pada Pendidikan SKPP Daring kali ini Aceh Besar khususnya mendapatkan 1 Kuota peserta didik hal ini disampaikan langsung oleh anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Besar Nurhidayati ( kordiv. Pengawasan, Humas, dan Hubal Panwaslih Aceh Besar) “SKPP tingkat nasional ini dalam rangka pemenuhan rencana pembangunan jangka menengah nasional  (RPJMN) berupa pembentukan pusat pendidikan pengawasan pemilu partisipatif, maka mengundang peserta terbaik SKPP Daring seluruh Indonesia dimana kuota untuk propinsi Aceh sebanyak 9 orang dan M.Zikrullah putra Kota Jantho Aceh Besar  terpilih sebagai duta dari Panwaslih Aceh Besar”. tutur Nurhidayati. Ditengah kondisi pandemi covid-19 Bawaslu tetap eksis melakukan upaya-upaya pendidikan pemilih dan pencegahan pelanggaran Pilkada dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.Tujuan dari program sekolah kader ini diantaranya guna mendorong dan melahirkan aktor-aktor pengawas dan kader penggerak pengawasan partisipatif pemilu ditengah masyarakat. SKPP diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis tentang pengawasan bagi kader-kader pengawas dan pemantau pemilu serta sarana berbagi pengetahuan dan ketrampilan tentang partisipasi masyarakat, dengan demikian akan menjadi sarana pendidikan Pemilu dan Pilkada bagi masyarakat dan membentuk pusat pendidikan pengawasan Pemilu dan Pilkada yang berkesinambungan, termasuk di Aceh Besar nantinya. Komisioner Panwaslih/Bawaslu yg memiliki duta peserta turut diundang pada pembukaan SKPP Nasional ini, namun karena semua Komisioner Panwaslih Aceh Besar berhalangan hadir maka digantikan oleh Koordinator Sekretariat ( korsek) Panwaslih Aceh Besar Edy Saputra ,S.Ag, M.M, sebagai pendamping peserta. ##Nurhidayati##