PANWASLIH MELAKSANAKAN SOSIALISASI PENGAWASAN PARTISIPATIF
|
Aceh Besar - Bertepatan dengan hari perempuan sedunia Panwaslih Kabupaten Aceh Besar melakukan kegiatan Sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bagi kelompok perempuan Aceh Besar yang di hadiri oleh 30 perwakilan kaum perempuan dari berbagai organisasi se-Kabupaten Aceh Besar yang dilaksanakan di sareng kupi – Lambaro (08/03/2021).
Kegiatan ini adalah upaya Panwaslih Aceh Besar menciptakan pengawasan Pemilu di seluruh lapisan masyarakat, salah satunya dengan melibatkan peran perempuan dalam melaksanakan pengawasan.
Marini Kordiv. Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Panwaslih Provinsi Aceh menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi ini uga mengingatkan kepada kaum perempuan agar menolak keras money politik saat Pemilu/Pemilihan berlangsung. “Harapan kami kepada kelompok perempuan pada hari ini selain kita sharing dan diskusi kami berharap adanya komitmen dari kita bersama untuk tolak/anti politik uang untuk mewujudkan pemilu yang bersih.” terangnya.
Nurhidayati Kordiv. Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat Panwaslih Kabupaten Aceh Besar juga menyampaikan harapan kepada peserta yang hadir agar pertemuan ini tidak hanya sekedar pertemuan, akan tetapi kedepannya dapat terjalinnya silaturrahmi dan sinergisitas dengan komunitas perempuan untuk mewujudkan pemilu yang bersih di Aceh Besar.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung 1 (satu) hari dengan agenda dimulai dengan kata sambutan Ketua Panwaslih Aceh Besar, penyampaian materi, sesi tanya jawab dan pembacaan ikrar serta penandatanganan kesepakatan.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh perserta mulai dari bagaimana mencegah money politik, apa itu pengawasan parsitipatif, perjanjian politik dan lain sebagainya.
Melihat banyaknya pertanyaan yang timbul dari peserta, Marini selaku pemateri meyakini bahwa perwakilan perempuan Aceh Besar yang berhadir adalah orang-orang yang berantusias untuk mengikuti program Sosialisasi Pengawasan Parsitipatif. Peran/partisipasi perempuan sangat di perlukan mengingat bahwa perempuan merupakan bagian dari masyarakat dan mengingat perempuan lebih teliti, agar tidak terjadinya praktik-praktik penyimpangan pemilu/pemilihan secara terbuka.
Marini juga menambahkan “Saya sangat mengapresiasi kegiatan kita pada hari ini. Sosialisasi Pemilu Partisipatif bagi kaum perempuan ini sangat penting di lakukan mengingat bahwa pelanggaran pemilu yang paling banyak terjadi adalah perempuan di karenakan ketidaktahuan.” Tuturnya.
Di akhir acara juga di lakukan penandatanganan kesepakatan sekaligus ikrar Bersama dengan komunitas perempuan Aceh Besar ‘Perempuan Aceh Besar Tolak/Anti Politik Uang dan Siap Mewujudkan Pemilu/Pemilihan yang Bersih dan Bermartabat di Aceh Besar.
Tag
Berita