Menanti di Ujung Negeri
|
Menanti di Ujung Negeri
Menanti 17 April tiba
negeri ini akan memilih raja
raja parlemen dan raja negara
melaui khanduri besar Pemilu namanya
hari itu kuasa ada diujung jari
akan dibawa kemana negeri ini
akankah kembali tertipu janji
atau terbelenggu pada bantuan indomie
ribun tanya menusuk sukma
kepada siapa akan kuserah kemudi bahtera
layar lusuh akan kuganti
sebab ombak didepan semakin ngeri
awan gamang bergelayut
nanar pandang pada negeri yang kusut
kuharap semangatmu kawan tak pernah surut
aku salah satu diantara beratus juta jiwa
menanggung luka yang sama
siapapun yang akan bertahta
agar menjadi penawar durja
aku mengutukmu bila nanti lupa
engkau akan disumpah dibawah kalam Nya
diujung negeri aku menanti
akan lahirnya Shalahuddin Ayubi
atau Gajah Mada yang menyatukan nusantara
juga Iskandar Muda raja arif bijaksana
Padamu yang akan bertahta ku tumpu harap
Akan kemelut wajah bangsa yang melarat
Tanganku kecil, jemariku tak mampu menyeka air mata dhu’afa
Awan menadah tangis pilunya
Aku menanti arakan awan dan kelabu hujan
Akankah sampai akhir dari hujan ?
Yang akan menyiram gersang
Ataukah kembali menyisakan lumatan tangis ?
Sebungkus pesan untukmu yang akan bertahta
Agar menjadi pemersatu bangsa
Takutlah kepada Tuhan alam semesta
Mari derap langkah bersama
Membangun negeri tercinta
Hay kawan diseantero negeri
Jangan golput di 17 April nanti
Sebab kita yang menentukan nasib negeri
Pilihlah mereka yang punya hati
Sembari memohon petunjuk Ilahi
Semoga negeri ini jaya dalam Rahmat dan Ridha Nya
Gubahan : Ahmad Ilham reza
Ketua Panwascam Pulo Aceh
Tag
Berita