MEMBANGUN ETOS KERJA DALAM RANGKA MELAWAN COVID-19
|
Himbauan preseiden Republik Indonesia dalam Pidatonya pada Sidang Tahunan MPR Jumat Tgl. 14 Agustus 2020 yang lalu. Agar seluruh masyarakat Indonesia untuk mengambil pelajaran dari pandemi virus corona ini. Salah satunya mengubah pola pikir dalam menghadapi dinamika kehidupan. Khususnya bagi pekerja, etos kerja harus di tingkatkan, pola fikir, fleksibelitas , kecepatan dan ketepatan kerja harus menjadi perhatian khusus dalam menghadapi covid-19 ini.
Kondisi saat ini mengharuskan kita untuk memodifikasi cara bekerja kita dalam menjaga etos kerja di lembaga Panwasih yang kita cintai ini. Mendisiplinkan diri dan bersedia menerima perubahan menjadi bagian yang harus kita lakukan bersama sama. Sinergisitas dan kalaborasi kerja antara komisioner dan Sekretariat yaitu Korsek dan staf di lingkungan Panwaslih Kabupaten Aceh Besar harus terus dapat di tingkatkan, hal ini penting kita lakukan dalam kondisi Covid-19 sekarang ini agar semangat bekerja tidak menurun meskipun intensitas pertemuan langsung telah banyak berkurang karena adanya instruksi oleh pemerintah untuk kita bekerja di rumah atau work from home (WHF).
Sebagai Korsek saya sangat berharap agar kita semua tetap optimis di masa pandemi ini dengan terus bergandengan tangan, bekerja keras, bekerja cerdas untuk membesarkan dan mewujudkan target target lembaga ini dalam rangka pencapaian pengawasan yang lebih baik lagi ke depannya.
Islam mewajibkan umatnya untuk bekerja maksimal. Menghadapi berbagai ujian –semisal Covid-19 inipun jangan sampai menurnkan produktifitas dan efektifitas kerja. Karena bekerja merupakan tugas manusia dalam hidup ini. Terkadang yang sangat kita sayangkan masih banyak manusia yang tidak sungguh sungguh mengerjakan apa yang menjadi beban tugas dan kewajibannya, mereka hanya menjadikan pekerjaan itu hanya kegemaran tanpa memperhatikan efektifitas dan efisiensi pekerjaan yang dilakukannya. Untuk itulah dalam ajaran Islam, bekerja dan akifitas lain tidak hanya di arahkan kepada pencapaian prestasi dunia semata, tetapi juga prestasi akhirat. Fokus yang hanya bertindak untuk mewujudkan prestasi duniawi memang menghasilkan keberhasilan material, namun gagal memenuhi kebahagian rohani manusia. Sebaliknya, menfokuskan diri pada pencapaian prestasi akhirat saja dengan menghabiskan waktu beribadah kepada Allah terus menerus dengan mengabaikan kebahagian dunia, tindakan ini juga tidak tepat. Proporsionalitas, profesionalitas dan keharmonisan menjadi satu hal yang di sukai agama Islam, karena jika kita kembali kepada tuntunan Islam dalam mengembangkan etos kerja merupakan imperatif yang harus dilakukan oleh setiap umat islam pada khususnya dan umat manusia pada umumnya.
Apa saja kegiatan positif yang bisa kita lakukan agar etos kerja kita tidak menurun selama masa pandemi Covid-19 ini terus melanda ?
Pertama kita harus tetap terus bersyukur kepada Allah SWT, bahwa pada masa pandemi Covid-19 ini kita masih diberikan kehidupan yang sejahtera dan sehat walafiat.
Harus selalu tetap waspada, harus tetap mengikuti protokol kesehatan, agar kita bisa lebih menjaga dan mencegah.
Etos kerja ini harus harus tetap mempertimbangkan adanya hasil guna, harus berdaya guna dan kemudian menjalaninya dengan efektif dengan terus menjunjung adanaya kejujuran, menjaga amanah, ketakwaan serta berprilaku bersih dan adil.
Penulis : Edi Saputra, S. Ag. MM (Koordinator Panwaslih Kabupaten Aceh Besar)
Tag
Berita