Lompat ke isi utama

Berita

Lawan CoVID-19: WFH, Disinfektan Hingga Bakti Sosial

[caption id="attachment_786" align="aligncenter" width="1280"] Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Panwaslih Aceh Besar[/caption] Kota Jantho - Menghadapi merebaknya virus CoVID-19 yang telah menyebar secara global, tidak terkecuali di Kabupaten Aceh Besar, Panwaslih melakukan beberapa tindakan pencegahan sesuai dengan SOP yang berlaku, baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Bawaslu RI, Panwaslih Aceh, serta Pemerintah Daerah Kabupaten. Langkah-langkah pencegahan yang dilakukan antara lain Work From Home, juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh area Kantor Panwaslih Aceh Besar, serta pengadaan sarana cuci tangan pada pintu masuk kantor Panwaslih setempat. Edi Saputra, Koordinator Sekretariat Panwaslih Aceh Besar menyebutkan, menghadapi situasi pandemi corona, pihaknya telah menindaklanjuti surat edaran dari Bawaslu RI dan Panwaslih Aceh terkait pembagian tugas Work From Home. "WFH ini bukanlah cuti atau liburan, tetapi sebagai upaya antisipasi dan memutus rantai penyebaran virus Corona, khususnya di lingkungan Panwaslih Aceh Besar" terangnya. Semua staf, baik PNS maupun PPNPNS tetap melakukan tugasnya masing-masing dengan bekerja dari rumah. Pihaknya tetap memantau seluruh kinerja staf terhadap penyelesaian tugas-tugas perkantoran. Lebih lanjut ia menjelaskan sesuai protokol keamanan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sebagaimana tersebut dalam surat edaran Ketua Bawaslu RI nomor: 0070/K.BAWASLU/PR.03.00/III/2020 tentang penyesuaian sistem kerja dalam upaya pencegahan CoVID-19 di lingkungan Bawaslu, serta surat edaran nomor: 0062/Bawaslu/SJ/OT.03/III/2020, pihaknya telah menyusun jadwal piket masuk kantor bagi staf Panwaslih Aceh Besar dengan memperhatikan beban kerja dan jumlah personil yang tersedia. "Setiap hari terdapat petugas piket yang standby di kantor untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin dan melayani masyarakat. Sesuai arahan, kami telah menyusun daftar piket hingga tanggal 30 April 2020 mendatang" jelas Edi Saputra. Sementara Ketua Panwaslih Aceh Besar, Hafidh Hs menyebutkan pihaknya tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya. "Untuk komisioner tetap menjalankan tugas-tugasnya, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol keamanan terkait CoVID-19." ujarnya. Untuk tetap memudahkan koordinasi dan komunikasi, Panwaslih Aceh Besar melakukan berbagai upaya inovatif, salah satunya dengan mengadakan rapat secara berkala dengan memanfaatkan sarana dan aplikasi teknologi yang tersedia. [caption id="attachment_674" align="aligncenter" width="460"] Rapat rutin Panwaslih Aceh Besar menggunakan sarana teknologi dan aplikasi online yang tersedia.[/caption] "Kami tetap mengadakan rapat rutin secara online melalui aplikasi video conference yang dapat diakses oleh seluruh staf sehingga fungsi koordinasi dan komunikasi dapat selalu terjaga dengan lancar" kata Hafidh.     BAKTI SOSIAL HUT BAWASLU Sementara itu dalam rangka menyambut Hari Jadi Bawaslu ke 12, Panwaslih Aceh Besar akan melaksanakan acara bakti sosial untuk masyarakat yang terdampak oleh CoVID-19. Bentuk bakti sosial yang akan dilaksanakan adalah pembagian paket sembako untuk masyarakat yang berada disekitar kantor Panwaslih Aceh Besar. Hafidh menyebutkan, pihaknya telah melakukan penggalangan dana melalui sumbangan internal. "Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh staf Panwaslih Aceh Besar, koorsek serta komisioner yang begitu bersemangat dan ikhlas dalam mengumpulkan sumbangan untuk diserahkan  kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk paket sembako. Semoga hal ini menjadi amal shaleh dalam membantu sesama dan mendapatkan balasan berlimpah dari Allah SWT" kata ketua Panwaslih. Paket sembako ini akan dibagikan kepada masyarakat pada tanggal 9 April 2020 bertepatan dengan HUT ke 12 Bawaslu. "Untuk teknis penyaluran bantuan, kita tetap memperhatikan protokol keamanan, sehingga tidak terjadi penumpukan orang secara berlebihan. Masyarakat penerima akan dibagi dalam shift-shift tertentu untuk menerima bantuan ini, jadi kita akan membagi waktu guna menghndari terjadinya pengumpulan orang" terang Edi Saputra, Koorsek Panwaslih Aceh Besar. Selain kegiatan pembagian paket sembako, bakti sosial lain yang akan dilaksanakan adalah Donor Darah yang akan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia setempat. "Untuk kegiatan donor darah kita akan koordinasi dengan PMI terlebih dahulu terkait dengan mekanisme pengambilan darah, apakah nantinya kita yang akan menyambangi kantor PMI atau mereka yang akan datang ke tempat kita" terang Edi. *****
Tag
Berita